Mesjid Jami’ Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh diresmikan Wakil Bupati Tanahdatar

Spread the love

Tanah Datar,  — Mesjid Jami’ Jamaah Syathariyah Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh diresmikan oleh Wakil Bupati Tanahdatar Richi Aprian

Peresmian itu juga dihadir ketua TP PKK Provinsi Sumbar  Harneli Bahar, Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, anggota DPRD Tanah Datar, kepala Kemenag Tanah Datar, Kepala Bagian Kesra, Camat Batipuh dan Forkopimca, Wali Nagari dan tokoh masyarakat

bWabup Richi Aprian menyampaikan , selamat kepada jamaah syathariyah dan masyarakat nagari andaleh atas selesainya pembangunan dan di resmikan.

“Dengan telah diresmikan masjid Jami mari kita  ramaikan dan makmurkan masjid dengan mengembalikan fungsi masjid sebagai sentra pembinaan agama dan menyatukan kebersamaan menuju kekompakan untuk membangun ekonomi kemasyarakatan,”

Masjid sebagai sentral pendidikan, maka pergunakanlah masjid untuk menyiarkan agama, agar di Nagari Andaleh bisa melahirkan Hafidz dan hafidzah yang bisa mengharumkan nama nagari dan kabupaten nanti.

Wabup Richi Aprian berharap kepada pengurus untuk membuka masjid 24 jam dan harus transparan pelaporan keuangan.

Ketua tim penggerak PKK Sumbar  Harneli Bahar juga harapkan masjid ini dapat menghasilkan generasi qurani dan akan membina generasi robani.

“Selamat kepada jamaah,semoga dapat mengantarkan generasi robani dan manfaatkan masjid untuk kegiatan keagamaan,”

Tokoh masyarakat selaku anggota DPRD Tanah Datar Nova Hendria Dt Pado Kayo mengakui pembangunan masjid ini di awali karena masjid al mubarak runtuh dan tidak layak untuk beribadah karena gempa. berdasarkan kesepakatan bersama mendirikan masjid jami di mulai tahun 2009 alhamdulillah akhir tahun 2021 selesai.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan masjid diantaranya perantau, masyarakat dan pemerintah daerah, dengan telah diresmikan masjid ini mari ramaikan dengan jamaah dan kegiatan keagamaan, “.

Pengurus masjid Jami’ Jasmi dt Sinaro Mudo laporkan, masjid mulai dibangun pasca gempa 2009 dan selesai pada akhir tahun 2021 sekaligus dikeluarkan izin dari kementerian agama tanah datar pada 31 Desember 2021 yang dibangun di atas tanah wakaf seluas 1164 m2. Dan juga sudah dilaksanakan kegiatan keagamaan di masjid yaitu TPA, remaja masjid, majelis taklim dan santuni anak yatim. (Mdtk)