Tanah Datar – Aktivitas G. Marapi dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi Marapi di Jl. Prof. Hazairin No. 168 Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Badan Geologi Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc. dalam keteranganya Persnya Rangkaian erupsi/letusan secara tidak kontinyu masih berlanjut sampai saat ini sebagai
akibat dari dinamika naik turunnya pasokan fluida dari kedalaman tubuh G. Marapi, yang
teramati utamanya dari fluktuasi tinggi kolom abu erupsi maupun kegempaan. Secara
visual akhir-akhir ini aktivitas G. Marapi cenderung mengalami peningkatan.
Aktivitas hembusan dan erupsi/letusan semakin intensif dimana tinggi kolom abu erupsi teramati. 2000 meter di atas puncak pada 27 Oktober 2024 dan 1500 meter di atas puncak pada 6 November 2024 pukul 05:44 WIB.
Kemudian secara kegempaan, sejak 7 Oktober 2024 terdapat kecenderungan peningkatan terutama gempa Vulkanik Dalam (VA) yang
berasosiasi dengan peningkatan pasokan fluida dari kedalaman.
Kenaikan kegempaan ini juga selaras dengan adanya deformasi inflasi di bagian puncak G. Marapi dan dari data variasi kecepatan seismik dan koherensi menunjukkan terganggunya kondisi medium bawah permukaan (di dekat permukaan) tubuh G. Marapi akibat peningkatan. tekanan (stress) pada tubuh gunungapi.
Berdasarkan evaluasi data-data pemantauan maka secara umum aktivitas G. Marapi
mengalami peningkatan. Dengan demikian aktivitas erupsi/letusan dapat terjadi sewaktu waktu
Gunungapi Marapi termasuk sering mengalami erupsi. Sejak tahun 1807 erupsi memiliki masa istirahat terpendek kurang dari 1 tahun dan terlama 17 tahun (rata-rata istirahat 3,5 tahun). Sejak tahun 1987 sampai sekarang erupsinya bersifat eksplosif yang berpusat di Kawah Verbeek.
Aktivitas erupsi biasanya disertai suara gemuruh dengan produk erupsi dapat berupa abu, lapili, dan terkadang juga diikuti oleh lontaran material pijar dan bom vulkanik.
Rangkaian erupsi/letusan secara tidak kontinyu masih berlanjut sampai saat ini sebagai akibat dari dinamika naik turunnya pasokan fluida dari kedalaman tubuh G. Marapi, yang teramati utamanya dari fluktuasi tinggi kolom abu erupsi maupun kegempaan. Secara visual akhir-akhir ini aktivitas G. Marapi cenderung mengalami peningkatan.
Aktivitas hembusan dan erupsi/letusan semakin intensif dimana tinggi kolom abu erupsi teramati 2000 meter di atas puncak pada 27 Oktober 2024 dan 1500 meter di atas puncak pada 6 November 2024 pukul 05:44 WIB.
Kemudian secara kegempaan, sejak 7 Oktober 2024 terdapat kecenderungan peningkatan terutama gempa Vulkanik Dalam (VA) yang berasosiasi dengan peningkatan pasokan fluida dari kedalaman. Kenaikan kegempaan ini juga selaras dengan adanya deformasi inflasi di bagian puncak G.
Marapi dan dari data variasi kecepatan seismik dan koherensi menunjukkan terganggunya kondisi medium bawah permukaan (di dekat permukaan) tubuh G. Marapi akibat peningkatan tekanan (stress) pada tubuh gunungapi.
Oleh karena itu berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan tingkat aktivitas G. Marapi dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung dari tanggal 6 November 2024 pukul 15:00 WIB, dengan rekomendasi sebagai berikut:
1. Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.
2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).
4. Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak
menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
5. Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.
6. Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G. Marapi Lmelalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG, https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi
Tingkat aktivitas G. Marapi akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi G. Marapi ini (mdtk)