Ketua Bawaslu Tanah Datar : Peran Pengawas Sangat Diperlukan

Ketua Bawaslu Tanah Datar : Peran Pengawas Sangat Diperlukan

Tanah Datar,—Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tanah Datar Andre Azki Buka Fasilitasi Centra Gamkumdu Tahapan logistik di Hotel emersia Batusangkar rabu (7/2)

Pembukaan   dihadiri Kepala Kesbangpol Tanah Datar Herison serta Panwascam se Kabuparen Tanah Datar dan perwakilan dari PWI dan KWRI Tanah Datar dengan menghadirkan narasumber Samaratul Fuad, yang juga seorang advokat senior lainnya sekaligus Ketua Majelis Anggota Wilayah Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Sumbar.

Ketua Bawaslu Tanah Datar Andre Azki mengakui kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengawas Pemilu pada setiap tingkatan dan kelompoknya kerjanya,sehingga diharapkan tercapainya pelaksanaan peran pengawasan yang kompeten dan sinergis demi terwujudnya pemilu yang bersih, adil dan damai.

Apalagi pemilu akan dilaksanakan dalam berapa hari lagi dan para pengawas harus memahami tupoksinha dalam melakukan pengawasan

Logistik pemilu  adalah tanggung jawabnya KPU. Oleh karena , bawaslu melakukan fungsi pengawasan terkait dengan tata cara prosedur dan mekanisme dari logistik yang disiapkan KPU jangan sampai kemudian nantinya terjadi problem di lapangan.

Bawaslu memastikan KPU melaksanakan peraturan perundang-undangan itu dengan baik dan benar. Minimal ketika ada catatan , Bawaslu segera segera lakukan fungsi-fungsi pencegahan

Disamping itu perlu juga diketahui mekanisme penanganan pelanggaran pemilu berserta tahapannya masing-masing.

“Penting bagi setiap unsur pengawasan pemilu untuk memahami dengan jelas jenis-jenis pelanggaran, mekanisme dan tahapan penanganannya. Jangan sampai justru menjadi kesalahan atau pelanggaran terhadap tata cara atau prosedur penanganan pelanggaran itu sendiri,”

Sementara ituKetua Majelis Anggota Wilayah Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Sumbar Samaratul Fuad memaparkan secara detail tentang logistik dalam Pemilu dan beragam pola pelanggaran yang dapat dan mungkin terjadi dalam setiap tahapan Pemilu.

“Begitu banyaknya detail terkait logistik pemilu dan begitu banyak pula pola pelanggarannya. Kita akui masih banyak terdapat kekosongan hukum yang dapat menjadi celah bagi pelanggaran.

Karena itu kesamaan persepsi dan komunikasi yang baik dan intens sesama unsur pengawasan pemilu menjadi penting. Agar pemilu jujur, adil, aman dan damai itu bisa diwujudkan
Kegiatan itu diakhiri dengan dialoq tanyo jawab sekitar penanganan penagawasn logistik Pemilu (M.DT)