Kejuaraan Pacu Kuda Bank Nagari Sawahlunto Derby Sukses dan Jadi Arena Seleksi Pra PON 2024

Spread the love

Sawahlunto,—Ribuan penonton tumpah ruah saksikan Kejuaraan Pacu Kuda Bank Nagari Sawahlunto Derby 2022, di lapangan pacu kuda Kandi

Dalam kejuaraan pacu kuda pada race ke-IX  memperebutkan total hadiah Rp250 juta kuda ‘Ratu Aquila’ dari Nagura Stable Padang Panjang sukses mencapai finish di urutan pertama.

Selain mempertandingkan kelas derby, Bank Nagari Sawahlunto Derby 2022 juga mempertandingkan sembilan kelas lainnya. Seperti Kelas E pertama jarak 600 meter, perdana 2 tahun CD jarak 600 meter, Kelas AB 2 tahun perdana 800 meter, Kelas C/D 2 tahun pemula 1.000 meter, Kelas E Terbuka 1.200 meter, Kelas A/B Terbuka 1.200 meter, Kelas C/D 3 tahun remaja 1.300 meter dan Kelas Derby non finalis 1.400 meter.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung dan terlibat dalam penyelenggaraan pacuan kuda itu.

Pacuan kuda yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini termasuk dalam rangkaian kegiatan yang digelar menyemarakkan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-134.

“Terima kasih kepada Bank Nagari selaku sponsor utama dan semua sponsor lain. Apresiasi kita kepada seluruh panitia pelaksana, kemudian kepada ribuan penonton yang telah hadir memeriahkan dan mematuhi kedisiplinan sehingga keselamatan kita semua terjaga,” kata Wali Kota Deri.

Wali Kota Deri Asta yang juga dipercaya sebagai Ketua Pordasi Sumbar menyampaikan bahwa lapangan pacu kuda Kandi akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Kejurnas Pacu Kuda Seri I dan II pada 2023 mendatang.

“Selain untuk Kejurnas, lapangan pacu kuda Kandi juga dipercaya menjadi lokasi seleksi Pra PON 2024,” kata Wali Kota Deri Asta.

Hal itu  menunjukkan penyelenggara olahraga pacuan kuda nasional atau Pengurus Pusat (PP) Pordasi menilai lapangan pacu kuda Kandi telah layak melaksanakan pacuan berstandar nasional.

“Sekarang tugas kita bersama untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lapangan pacu kuda Kandi ini sehingga bisa menjadi tuan rumah yang baik nantinya,” kata Wali Kota Deri Asta.

Penyelenggaraan iven ‘sport tourism’ ini akui Deri Asta memberi banyak dampak, selain promosi wisata kota juga membantu pertumbuhan ekonomi dari banyaknya pengunjung (panitia dan penonton) dari luar daerah yang datang ke Sawahlunto.

“Bagi masyarakat sekitar, tentu bisa mengambil keuntungan dari transaksi jasa seperti transportasi dan akomodasi terhadap para pengunjung yang datang untuk menghadiri Kejurnas maupun Pra PON mendatang, (ML)