Pasaman,– Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi resmikan Masjid Terapung Al-Haramain, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman,
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh gubernur.
Menurut Gubernur keberhasilan suatu daerah tidak hanya dilihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur yang dibangun, akan tetapi seberapa besar lahirnya SDM berkualitas yang dilahirkan di daerah.
Ditandai dengan lahirnya ulama-ulama besar dan pejuang tokoh nasional dari Sumatera Barat, seperti Tuanku Rao dan Tuanku Imam Bonjol, yang pada sejarahnya sangat berpengaruh bagi perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. “Rao ini mempunyai tradisi keislaman yang baik, ditandai dengan gudangnya orang-orang penghafal qur’an. Disini juga banyak melahirkan tuanku-tuanku yang berpengaruh pada perjuangan NKRI, seperti Tuanku Rao dan Tuanku Imam Bonjol,”
Kecamatan Rao berpotensi untuk menghadirkan penghafal-penghafal Al-Qur’an yang berkualitas. Ditambah saat ini sudah ada Islamic Center Rao (ICR) yang digadangkan akan menjadi sebuah universitas.
“Diharapkan adanya ICR ini sebagai pusat pembinaan dan kegiatan Islam ini dapat melahirkan serta menyiapkan generasi penerus yang berkualitas dunia akhirat kelak,” ujarnya.
Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, menyampaikan ICR ini sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Pasaman yaitu Pasaman Berimtaq yaitu mendirikan rumah tahfidz di setiap kecamatan.
“Kabupaten pasaman saat ini mengupayakan honor guru ngaji yang berasal dari APBD sebesar 2,5 juta per masing-masing Rumah Tahfidz di setiap kecamatan,”
Disamping itu pendiri pondok tahfidz ICR, Yulima indra Ahmad, mengisahkan, latar belakang Pondok ICR ini dibangun berdasarkan perbincangan dalam sebuah Grup WhatsApp (WA)“Koturunen Rao”, yang mayoritas anggotanya perantau di dalam dan luar negeri.
“Awalnya, kita dari keluarga besar pendiri telah menyediakan tanah wakaf. Dengan adanya tanah wakaf dari keluarga, kemudian kita menyampaikan ke teman-teman dan saudara di group WA Koturunen Rao bahwa kita akan membangun sebuah Pondok Tahfidz Al-Qur’an. Alhamdulillah, usulan kita pun direspon positiv (tafa)