Gerakan UMKM Padang Panjang, UMKM IRC adakan Talkshow Hadirkan Tokoh Sumbar

Spread the love

Padang Panjang, —UMKM Review Contest (URC) adakan Talkshow Interaktif UMKM dengan melibatkan tokoh tokoh Sumbar
Talkshow diadakan dalam pembukaan Malam Anugerah URC Award dan dihadiri tokoh tokoh Sumbar , di antaranya Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Kepala OJK Sumbar, Yusri, Associate Vice President Business Planning and Analysis Bukalapak, Muhammad Hanafi Kurniawan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Wahyu Purnama, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Gusti Candra, dan Direktur Abadi Group, H. Irwan dirumah Dinas Walikota

Wako Padang Panjang Fadly mengatakan, dalam merintis suatu usaha bukan modal menjadi tolak ukur, namun harus ada keberanian, mental yang kuat dan pandai memilah risiko-risiko yang akan terjadi saat merintis usaha. Dalam memulai sebuah usaha, pasti ada proses dan di dalamnya ada jatuh bangun. Ini menjadi tantangan seseorang sejauh mana bisa bersemangat dalam mengejar impian.

“Kita yakin dalam era digital sekarang ini, semua penggiat UMKM berani dalam merintis usahanya dan sudah memiliki mental yang kuat. Dan saya berharap dengan adanya URC ini, bisa lebih memanfaatkan teknologi digital, memperkuat relasi yang ada di sekitar. Saya juga yakin UMKM Kota Padang Panjang bisa lebih maju lagi ke depannya,”
B, Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang mana banyak berdampak besar terhadap UMKM, ada UMKM yang akhirnya tutup lapak dan banyak juga UMKM baru yang bermunculan. Namun ini semua tergantung bagaimana seorang pelaku UMKM tersebut bisa dan memiliki strategi untuk mempertahankan usahanya.

Sementara Muhammad Hanafi menyebutkan, dalam mengembangkan bisnis harus paham terhadap teknologi, paham mengenai digital dan bisa memanfaatkan teknologi yang terus berkembang pesat. Dari pada mementingkan banyaknya follower, lebih baik mementingkan kualitas produk dan pemasaran, marketing, branding dan promosi.

“Kita harus memiliki mindset untuk berkembang dan belajar hal-hal baru. Jangan sampai pada zaman ini teknologi yang menguasai kita, tapi kita yang harus menguasai teknologi. Kita memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif yang bisa digunakan untuk mengembangkan usaha kita. Intinya menguasai teknologi adalah kunci utama untuk bisa mempertahankan suatu usaha, (M.akmal)