Empat Ruang Belajar SD Negeri 18 Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Rusak Barat Diterjang Angin Kencang

Spread the love

Pasaman Barat,–Empat Ruang Belajar SD Negeri 18 Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Pasaman Barat rusak Barat akibat Diterjang Angin Kencang dan Hujan Lebat dan kerugian diperkirakan mencapai rp 300 juta

Kepala Dinas pendidikan Agusli yang didampingi kasi sarpras Idris dan , kasi kesiswaan Nofrayda langsung memberi arahan kepada warga sekolah, agar pembelajaran pada hari Senin dan seterusnya dilaksanakan normal kembali, anak sekolah tidak libur,

untuk sementara tempat belajar dapat digunakan dgn menyekat ruang kelas yang ada dan pada ruang ibadah dan seharusnya Siswa SD Negeri 18 Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Pasaman Barat seharusnya pada setiap hari Sabtu menyetorkan hafalan ayat Al Qur’an pada guru kelasnya untuk dicatat dan direkap.

Namun pada hari Sabtu ini kegiatan rutin tahfiz tidak terlaksana, karena empat lokal ruang belajar mereka atapnya rusak berat akibat diterpa angin kencang dan hujan lebat pada hari jum’at sore tanggal 19 Mei 2023.

Data yang diperoleh dari kepala sekolah bahwa ruang kelas yang rusak adalah ruang kelas iv, kelas iii, kelas vi dan kelas i. Karena siswa kelas vi sudah tamat, maka tiga kelas dengan total siswa 22 orang yang terganggu ruang belajarnya.

Kepala Dinas pendidikan Agusli yang didampingi kasi sarpras Idris, kasi kesiswaan Nofrayda dan tim sarana memberi arahan kepada warga sekolah, agar pembelajaran pada hari Senin dan seterusnya dilaksanakan normal kembali, anak sekolah tidak libur, untuk sementara tempat belajar dapat digunakan dgn menyekat ruang kelas yang ada dan pada ruang ibadah.

Kepada komite sekolah diharapkan memberikan informasi yang baik kepada orang tua siswa, dan mengajak para orang tua bergotong royong membersihkan puing puing atap dan rangka atap yang berserakan di halaman sekolah serta memindahkan mobiler, lemari dan buku buku yang berada pada ruang yang rusak. Hal tersebut kita lakukan untuk keselamatan siswa saat berada di sekolah, begitu tutur agusli.

Kepada Kepsek sd negeri 18 Sungai Aur Kadisdik meminta agar segera membuat laporan kejadian bencana alam, yang diketahui wali nagari dan camat, ditujukan kepada Bupati Pasbar, ditembuskan kepada kepala bpbd dan dinas pendidikan.

Rehabilitasi ruang kelas yang rusak yang ditaksir biaya perbaikannya mencapai Rp. 300 juta, kita akan usulkan dan pertimbangkan kepada pimpinan, agar dapat direhabilitasi dengan anggaran biaya tidak terduga  dan  Mohon dukungan masyarakat, tokoh masyarakat, kepala jorong, wali nagari dan camat sehingga bangunan yang rusak dapat segera kita perbaiki, sehingga anak anak kita kembali dapat belajar dengan nyaman (m.akmal)