Tanahdatar,—– Kebakaran hebat melanda Jorong Tigo Batua, Nagari Sungai Tarab, yang menghanguskan dua unit rumah semi permanen dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Kejadian terjadi Kamis pagi (8/10) dengan laporan kebakaran masuk pukul 04.40 WIB. Petugas pemadam kebakaran segera berangkat pada 04.42 WIB dan tiba di lokasi kejadian pukul 04.47 WIB. Penanganan api berlangsung hingga pukul 06.15 WIB, ketika api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, yaitu 2 unit dari Mako dan 1 unit dari Salimpaung. Penanganan kebakaran dipimpin langsung oleh Kabid Damkar Tanah Datar, Suradi, didampingi oleh Dendi.
Api menghanguskan dua rumah semi permanen milik Afriyandi (35 tahun, wiraswasta), Karnela Nengsih (63 tahun, ibu rumah tangga), dan Martatila Aulia (30 tahun, ibu rumah tangga). Bagian dapur pada salah satu rumah berhasil diselamatkan dari amukan si jago merah.
Asal api dalam kebakaran ini masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materi cukup besar dirasakan oleh para pemilik rumah. Pemerintah Nagari Sungai Tarab bersama masyarakat segera menggalang bantuan untuk meringankan beban korban kebakaran.
Wali Nagari Sungai Tarab bersama Wali Jorong Tigo Batua menyatakan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa warganya dan berjanji akan memberikan dukungan serta bantuan yang diperlukan untuk para korban.
Wali Nagari Sungai Tarab mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan saling membantu meringankan beban korban. “Kami akan koordinasi dengan berbagai pihak agar bantuan cepat tersalurkan dan korban dapat segera bangkit kembali,” ujar Wali Nagari.
Kabid Damkar Tanah Datar, Suradi, menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran. “Kami berharap masyarakat selalu waspada dan memiliki alat pemadam kebakaran sederhana di rumah agar dapat segera menanggulangi jika terjadi kebakaran,” ujarnya.
Suradi menambahkan, “Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kesiapan tim pemadam kebakaran agar dapat merespon dengan cepat dan efektif. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. (mdtk)