PADANG PANJANG, – 16 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Padang Panjang terima dana hibah dari Pemerintah Kota dengan total Rp317 juta.
Penyerahan dilakukan Bunda PAUD Kota Padang Panjang, Ny. Maria Feronika Hendri, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Nasrul, Sekretaris Dinas Sosial, Yetti Syofyarni, para camat, lurah, serta seluruh kepala PAUD se- Padang Panjang. Sabtu (20/9/2025) di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota.
Bunda PAUDNy. Maria Feronika Hendri menegaskan pentingnya PAUD sebagai fondasi utama pembentukan karakter, moral, dan potensi anak.
“Saya berharap bantuan ini dimanfaatkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana PAUD, melengkapi peralatan bermain edukatif, pengadaan buku, perbaikan fasilitas kelas. Serta mendukung operasional agar kegiatan belajar mengajar semakin kreatif dan inovatif,”
Ia juga berpesan agar bantuan digunakan secara bertanggung jawab, transparan, dan tepat sasaran.
“Mari kita ciptakan lingkungan belajar yang aman, ceria, dan inspiratif, sehingga anak-anak kita tumbuh menjadi generasi berakhlak mulia dan bersemangat belajar,” tambahnya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Nasrul berharap hibah ini menjadi penyemangat bagi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran.
“Mari kita manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan anak usia dini di Padang Panjang,”
Adapun penerima hibah terdiri dari 14 Kelompok Bermain (KB), satu Taman Penitipan Anak (TPA), dan 1satu Taman Kanak-kanak (TK).
KB Al Ikhlas menerima Rp55 juta, KB Humairah Rp11 juta, TK Plus Ma’arif Rp20 juta, dan TPA Cahaya Bangsa Rp15 juta. Selanjutnya, KB Darul Fahri mendapat Rp25 juta dan KB Ainul Husna Rp26 juta.
Sementara itu, sepuluh KB lainnya yaitu KB Raudhatul Jannah, KB Raudhatun Na’im, KB Aisyiyah, KB Mutiara Hati, KB Fathur Rahman, KB Al Fitrah, KB Salsabila, KB Puti Bungsu, KB Armina Insan Kamil, dan KB Mawaddah masing-masing memperoleh Rp15 juta.
diharapkan menjadi motivasi bagi para pendidik untuk terus meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Padang Panjang. (Rel/m.akmal)
