Lubuk Basung,—Direktur Pemantauan dan Pengawasan Wilayah I Badan Gizi Nasional (BGN), Dr. Harjito B, S.STP., M.Si, kunjungan ke RSUD Lubuk Basung untuk melihat kondisi beberapa pasien yang mengalami dugaan gangguan kesehatan akibat mengonsumsi MBG yang saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium penyebab dugaan tersebut.
Kunjungan itu dilakukan selesai berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Agam di kediaman Bupati, Jum’at (3/10)
Dr. Harjito diterima oleh tim medis yang menangani pasien, didampingi oleh Pemerintah Kabupaten Agam yakni Kepala Dinas Kesehatan, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kepala Dinas Kominfo, dan pihak manajemen RSUD Lubuk Basung serta Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Pekanbaru dengan wilayah kerja Provinsi Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat, Dr. Syartiwidya, STP., MSi.
Di hadapan pasien dan keluarga Dr. Harjito menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang menimbulkan keresahan belakangan ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah sama sekali tidak memiliki niat untuk membuat warga khawatir.
“Pemerintah tidak pernah berniat menimbulkan keresahan. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujar Dr. Harjito.
ia menegaskan agar masyarakat tetap tenang, karena seluruh biaya yang timbul dari penanganan kasus ini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Pusat yaitu Badan Gizi Nasional.
“Kepada masyarakat, jangan resah. Seluruh biaya menjadi tanggung jawab pemerintah,” tambahnya.
Melalui penegasan ini, Dr. Harjito berharap masyarakat kembali merasa tenang dan yakin bahwa pemerintah hadir memberikan perlindungan serta pelayanan terbaik demi kesehatan dan keselamatan bersama(rel/afnizon)