Dibuka Pj Wali Kota, 351 Atlet Renang Ikuti Kejuaraan Renang Se Sumatera Di Kolam Renang Ngalau Indah Payakumbuh

Dibuka Pj Wali Kota, 351 Atlet Renang Ikuti Kejuaraan Renang Se Sumatera Di Kolam Renang Ngalau Indah Payakumbuh

Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno Buka Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan se-Sumatera, Bhayangkara Championship II Tahun 2025 di Kolam Renang Ngalau Indah

Pembukaan  dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh, Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Sumatera Barat, Ketua PRSI Kota Payakumbuh, serta perwakilan PRSI dari kabupaten/kota lainnya.

Event  diikuti oleh 41 klub dari berbagai provinsi di Sumatera yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Utara (Medan) dan Bengkulu, dengan total 351 atlet yang siap bersaing.

Pj Walikota Suprayitno mengapresiasi kerja keras Bhayangkara Swimming Club dan seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara tersebut. Ia juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kolam Renang Ngalau Indah sebagai tuan rumah kejuaraan ini.

“Kami menyadari masih banyak yang harus dibenahi di Kolam Renang Ngalau Indah kebanggaan kita ini. Untuk itu, saya berharap kepada Kadisparpora beserta jajaran untuk terus meningkatkan kualitas kolam ini, sehingga tidak hanya menjadi kolam prestasi, tetapi juga objek wisata dan rekreasi bagi seluruh masyarakat,” Dan berharap kolam renang ini dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman, sehingga pengunjung bisa merasa bugar, gembira dan sehat.

Suprayitno juga mengajak seluruh peserta dan tamu undangan untuk menikmati keindahan alam dan wisata kuliner di Kota Payakumbuh.

Selain itu, Suprayitno menekankan bahwa kejuaraan ini memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Payakumbuh terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Dengan hadirnya atlet, ofisial, dan pengunjung dari berbagai daerah, diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi lokal, khususnya bagi UMKM di sektor kuliner, penginapan dan kerajinan tangan. Ini adalah momentum yang baik tepat untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Payakumbuh,” tambahnya.

Tak hanya berdampak pada perekonomian, Suprayitno juga menyoroti dampak positif kejuaraan ini terhadap sektor pariwisata.

“Kejuaraan ini menjadi ajang promosi yang efektif bagi pariwisata Kota Payakumbuh. Dengan potensi pesona alam yang indah dan kekayaan budaya yang kita miliki, saya yakin para tamu dan peserta akan tertarik untuk kembali berkunjung dan menikmati berbagai destinasi wisata di Kota Payakumbuh,” jelasnya.

“Jadikan ajang ini sebagai kompetisi yang menjunjung tinggi sportivitas, namun tetap dalam nuansa kekeluargaan dan persaudaraan. Jaga persahabatan dan kekompakan, (IN SYAHRIL)