Tanah Datar,— Chandra Antoni SE akhir terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Datar priode 2025-2028 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) Tahun 2025, yang dilaksanakan pada Sabtu, (25/10/2025), di Gedung TP-PKK Kabupaten Tanah Datar.
Terpilihnya chandra Antoni.SE setelah 15 Pemilik hak Suara memberikan 8 suara untuknya sedangkan tiga calon lainnya Joni Hermanto SH meraih tiga suara, M Syukur tiga suara dan Meryanto 1 suara dalam pemilihan yang dipandu oleh pimpinan sidang Mustafa Akmal SH. Bakhtiar Danau dan Anggota Nasrul Chaniago dan Fredy
Sebelumnya pemilihan dilakukan, keempat calon menyampaikan visi dan misinya selamat lima menit dan kemudian menanda tangani fakta integritas dan juga ikut menanda tangani seluruh anggota PWI Tanah Datar dan juga turut menanda tangani ketua PWI Sumbar Widya Navies dan Sekretaris PWI Sumbar
Setelah Pemilihan dilakukan dilanjutkan dengan penyerahan bendera PWI kepada Ketua PWI terpilih Chandra antoni oleh Ketua PWI Sumbar Widya Navies
Ketua PWI Provinsi Sumatera Barat, Widya Navies, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PWI Tanah Datar atas pelaksanaan Konfercab yang dinilai berjalan tertib, meriah, dan sesuai aturan organisasi.
“Konferensi dalam organisasi PWI adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan. Untuk kabupaten/kota dilaksanakan setiap tiga tahun, sementara provinsi dan pusat setiap lima tahun, hanya beda nama yakni kongres,” jelas Widya.
Widya juga menyampaikan selamat kepada ketua terpilih dan tetap memperkuat solidaritas wartawan di daerah.
“Semua harus tetap kompak demi kemajuan organisasi,” dan mengaku proses pemilihan berjalan dengan baik dan semua visi dan misi calon sangat luar biasa dan masing masing calon juga telah menanda tangani fakta integritas
Widya juga mengaku terkesan dengan pelaksanaan Konfercab di Tanah Datar dan karena ini pertama dan apa kita laksanakan bisa kita jadikan percontohan
Ketua Panitia Pelaksana, Nasrul Caniago, menyampaikan terima kasih karena Konfercab sudah berhasil memilih ketua pwi Tanah Datar untuk melanjutkan estafet sebelumnya, (mdtk)