Bupati Tanah Datar Eka Putra Dorong Munculnya usahawan Baru di Tanah Datar

Spread the love

Tanahdatar,–Bupati Tanahdatar Eka Putra mengakui  pemerintah daerah terus melakukan terobosan untuk menggeliatkan unit usaha masayarakat berbentuk UMKM ini.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM waktu membuka secara resmi sekaligus menjadi Keynote Speaker pada pelatihan tersebut, di ballroom Emersia Hotel dan Resort Batusangkar.
“UMKM bangkit ekonomi tumbuh dan ini sejalan dengan program pemerintah daerah yakni Menciptakan Usahawan Baru di Tanah Datar, dan didukung dengan pelatihan digital entrepreunership academy pengelolaan keuangan yang dilaksanakan BBPSDMP Kominfo Medan di Tanah Datar

Saat ini UMKM harus kreatif untuk meningkatkan kualitas produknya, daya jual maupun sistim pemasarannya. Pelaku usaha harus cerdas memanfaatkan pasar, teknologi, sehingga pangsa pasarnya juga luas.
“Mari cerdas memanfaatkan teknologi, Saya berharap para IKM kita cerdas membaca peluang pasar, dan memanfaatkan teknologi. Kalau bisa punya toko online sendiri, sehingga gampang memasarkan produk dan biayanya juga rendah. Patut kita syukuri pelatihan terhadap UMKM kita yang diberikan oleh Kominfo Medan ini sangat besar manfaatnya karena untuk wilayah Sumbar, hanya kita yang dapat Tanah Datar,“ ujarnya.
Pemda memberikan bantuan modal usaha dan bantuan peralatan, serta memberikan akses bagi UMKM dengan memberikan bantuan modal usaha melalui program yang disebut Makan Rendang. Ini sebagai upaya untuk menghindarkan pelaku UMKM terjerat rentenir, dan tahun ini pemda juga mengalokasikan anggaran hampir 1 (satu) miliar untuk program makan rendang ini.

Koordinator Tata Usaha Kominfo Medan Amal Hasyim, S.Sos mengatakan ada tiga kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di hari yang sama yaitu di Kota Pekanbaru, Kota Banda Aceh dan di Tanah Datar ini dan. kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman tujuh kabupaten dan kota di Indonesia untuk mengikuti pelatihan ini. Yang mana dalam nota kesepahaman itu, masing-masing kabupaten dan kota memperoleh kuota antara 5.000 sampai dengan 10.000 peserta yang bisa ikut.(Mdtk)