Tanah Datar,—Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman, menggelar silaturahmi dengan jajaran pengurus dan kader PDI Perjuangan se-Tanah Datar di Rumah Makan Aroma, Pagaruyung, Minggu (19/10/2025).
Pertemuan tersebut dilaksanakan usai Alex menghadiri acara Pengajian Aisyiyah Wilayah Sumatera Barat ke-8 di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Batusangkar, di mana ia juga menyerahkan 10.000 bibit pohon kepada perwakilan 18 kabupaten/kota se-Sumatera Barat, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat.
Silaturahmi ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Tanah Datar dari Fraksi PDI Perjuangan Wendri Aswil yang menyambut hangat kehadiran Alex dan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang terus diberikan kepada kader serta masyarakat di daerah.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Alex Indra Lukman yang di tengah kesibukannya sebagai anggota DPR RI masih menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan kami para kader PDI Perjuangan di daerah. Kami juga berterima kasih atas berbagai bantuan yang telah disalurkan melalui Muhammadiyah Tanah Datar, yang tentunya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar salah satu anggota DPRD Tanah Datar.
Dalam sambutannya, Alex Indra Lukman mengajak seluruh kader untuk terus menjaga semangat perjuangan, berada di tengah-tengah rakyat, dan menyuarakan kepentingan mereka dalam setiap kerja-kerja politik.
“Kita harus tetap berjuang dan hadir bersama rakyat. Dengarkan mereka, bantu mereka, dan pastikan PDI Perjuangan selalu menjadi bagian dari solusi,” ujarnya.
Sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex juga meminta agar seluruh kader turut memantau pelaksanaan bantuan pemerintah, khususnya di bidang pertanian, perkebunan, dan ketahanan pangan.
“Bantuan yang kita salurkan harus dipastikan tepat sasaran dan bermanfaat. Saya minta kader ikut memantau perkembangan program ini, karena ini berkaitan langsung dengan peningkatan ekonomi masyarakat,”
Silaturahmi ini juga dimanfaatkan sebagai ajang dialog terbuka antara kader, pengurus partai, anggota DPRD, dan wakil rakyat pusat. Berbagai isu seperti distribusi pupuk bersubsidi, ketersediaan bibit, serta program pemberdayaan petani dan UMKM menjadi topik bahasan utama.(mdtk)