Akademisi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Dr. H. Irwandi Nashir Minta Masjid  Harus Mampu Bertransformasi

Akademisi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Dr. H. Irwandi Nashir Minta Masjid Harus Mampu Bertransformasi

TANAH DATAR —Akademisi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Ustadz Dr. H. Irwandi Nashir minta Masjid masa kini harus mampu bertransformasi menjadi institusi yang adaptif, solutif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat

Hal itu disampaikan Irwandi Nashir yang juga putra Salimpaung sebagai nara sumber dalam Pelatihan sosialisasi dan pelatihan intensif yang diikuti  42 peserta dari 14 kecamatan  mewakili masjid-masjid yang ditunjuk sebagai percontohan  di Islamic Centre, Komplek Kantor Bupati Tanah Datar,

Irwandi menegaskan pentingnya kepemimpinan takmir dalam membentuk kultur masjid yang hidup dan dinamis. Merujuk pada Surah Al-Ahzab ayat 45–46, ia menyampaikan lima pilar utama kepemimpinan masjid: syâhida (saksi), mubassyir (pembawa kabar gembira), nadzîr (pemberi peringatan), sirâjan munîrâ (pelita penerang), dan dâ’iyan ilallah (penyeru kepada Allah).

“Pemimpin umat harus memahami dengan baik siapa yang dipimpinnya. Itulah titik awal dari setiap transformasi,” ujarnya lugas.

Ketua Baznas Tanah Datar, Ustadz Dr. Yasmansyah mengakui   Aspek kelembagan  menekankan pentingnya tata kelola zakat, infak, dan sedekah yang amanah, akuntabel, dan tepat sasaran.

“Masjid harus menjadi mitra aktif Baznas dalam menanggulangi kemiskinan dan menguatkan ekonomi umat,” tegasnya. Ia didampingi Wakil Ketua PB Sutan Sati yang turut memberikan pandangan terkait penguatan kelembagaan berbasis masjid.

Program Satu Kecamatan Satu Masjid Percontohan tidak semata agenda seremonial. Di baliknya tersimpan visi besar: mengembalikan masjid ke posisi strategisnya sebagai rumah bersama, tempat bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas sosial, serta pusat edukasi informal masyarakat.

Dengan warisan budaya dan religius yang kuat, Tanah Datar kini melangkah pasti menempatkan masjid di garda terdepan kehidupan umat. Ikhtiar panjang ini menjadi harapan baru: ketika masjid kembali hidup, umat pun kembali kuat. (Mdtk)

Kabag Kesra Afrizon menyebutkn pemerintah Kabupaten Tanah Datar memulai langkah strategis untuk menghidupkan kembali peran masjid sebagai pusat pembinaan dan pelayanan umat.

Melalui program Satu Kecamatan Satu Masjid Percontohan, pemkab menggandeng para takmir masjid untuk mewujudkan masjid yang tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga pusat dakwah, sosial, dan pemberdayaan masyarakat (mdtk)