Korwil Pendidikan Bengkalis Serahkan Bantuan korban Banjir Bandang Khusus Pendidikan Tanah Datar Sebesar Rp 130 Juta

Korwil Pendidikan Bengkalis Serahkan Bantuan korban Banjir Bandang Khusus Pendidikan Tanah Datar Sebesar Rp 130 Juta

Tanah Datar – Perwakilan rombongan dari Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau serahkan bantuan korban bencana banjir bandang Tanah Datar dikhususkan untuk pendidikan di Tanah Datar Sebesar Rp 130 Juta

Bantuan diserahkan Perwakilan rombongan Kabupaten Bengkalis Zainal
kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kepala Dinas Pendidikan Inhendri Abbas dan lainnya di Posko Utama Tanggap Darurat Tanah Datar di Gedung Indojolito Batusangkat

Perwakilan rombongan Kabupaten Bengkalis yang jugaKoordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Bengkalis Zainal menjelaskan bantuan yang diserahkan tersebut terkumpul dari berbagai instansi dan lapisan masyarakat di Kabupaten Bengkalis.

“Kami ramai pak, bantuan ini dari beragam instansi dan organisasi masyarakat, dari Pemerintahan Kecamatan Mandau, BKMT Mandau, Korwil Pendidikan, ada juga IKMR, IWMR, IPMR, Karang Taruna, BKMT, Korwilcam Pendidikan, BKMT, IKASEMA, PKDP, Muhammadiyah, KBSP-AM, dan Gonjong 5,” terangnya.

“Semoga dengan bantuan dari yang kami yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat untuk keluarga dan Pendidikan di Tanah Datar,”

Bantuan tersebut juga dikhususkan untuk pendidikan di Tanah Datar ujar Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Bengkalis menyerahkan s

Bupati Tanah Datar Eka Putra yang diwakili Kadis Kominfo Yusrizal dan mewakili Pemerintah dan Bupati Tanah Datar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk Kabupaten Bengkalis dan jajarannya atas bantuan berupa uang tunai untuk korban bencana galodo Tanah Datar. Bantuan ini tentu akan sangat bermanfaat untuk korban yang terdampak dan menyampaikan kronologi kejadian bencana banjir lahar dingin dan banjir bandang (galodo) yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) lalu itu.

“Bencana ini cukup dahsyat. Data terdampak hingga hari ini, sebanyak 32 orang meninggal, 10 masih dinyatakan hilang, 19 luka ringan, dan 7 luka berat. Kemudian sebanyak 43 unit rumah hancur, 78 rumah rusak ringan, dan 48 rusak berat. Jembatan, irigasi dan lahan pertanian juga sangat banyak terdampak,” (mdtk)