PADANG PANJANG,—767 KK (kepala keluarga) di Kota Padang Panjang menerima bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada hari kedua penyalurannya
Bantuan CBP dari Bapanas itu diserahkan secara simbolis kepada penerima oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si di Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) dan juga dihadiri Kepala Dinas Sosial PKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si Camat Padang Panjang Barat, Romi Ar Rahman, S.T, Lurah Kampung Manggis, Akbar Syahnan, SAP, kepala Kantor POS dan pihak terkait lainnya.
Pj Wako Sonny mengatakan, bantuan ini diharapkan mampu mengurangi beban ekonomi masyarakat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Kita berharap bantuan pangan ini tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Tetapi juga diharapkan dapat mengendalikan harga beras,
Pemberian bantuan beras CBP ini merupakan komitmen pemerintah hadir di tengah masyarakat agar bisa merasakan berbagai program Pemerintah.
“Mudah-mudahan dengan bantuan beras 10 kg/bulan ini bisa membantu sanak saudara kita dalam menghadapi naiknya harga bahan pokok termasuk beras, dan meminta perangkat pemerintah dan para petugas memastikan betul bantuan tersebut sampai ke penerima dan tepat sasaran. Sehingga manfaatnya bisa betul-betul dirasakan.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nafrita Anas, M.P mengungkapkan bantuan tersebut disalurkan Pemerintah Kota bersama dengan PT Pos Indonesia Kota Padang Panjang di lima kelurahan yang berbeda hari ini.
“Bantuan beras seberat 10 kg ini akan diterima selama tiga bulan berturut-turut yang dibagi menjadi dua tahap bagian. Hari ini kita menyalurkan bantuan beras di lima kelurahan, yaitu dua di Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), dan tiga di PPB,” sebutnya.
Ade mengungkapkan, lima kelurahan tersebut, di antaranya Kampung Manggis dengan penerima 238 orang dan Pasar Usang (81 orang) dan Pasar Baru (49 orang).
“Lalu dua kelurahan di PPT, Ganting (211 orang) serta Sigando (188 orang),” sebutnya.
Dikatakan Ade, bantuan ini diserahkan dengan tujuan meringankan beban masyarakat mengingat harga beras saat ini melonjak. Selain itu juga bisa mencegah laju inflasi.
Ditambahkan Ade, masyarakat penerima bantuan beras ini cukup membawa Kartu Keluarga dan KTP asli. Penerima tidak bisa diwakilkan karena akan difoto melalui aplikasi yang disediakan Bapanas. (m.akmal)
