PADANG PANJANG, –1.500 eksemplar buku harus selesai diolah oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) sebelum penyelenggaraan kegiatan Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) II-2022 dimulai.
Kepala DPK, Yan Kas Basri, S.E menyebutkan buku tersebut merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI dan tengah diolah dan dientrikan ke dalam database aplikasi Inlislite.
Buku bantuan tersebut terdiri dari buku anak-anak, keterampilan, teknologi, sains terapan, berbagai novel serta agama.
Bahan pustaka ini merupakan alur kerja Bidang Pengolahan Perpustakaan yang merupakan inti dari tugas perpustakaan. pustaka yang masuk ke perpustakaan wajib diolah dengan baik agar proses temu kembali informasi nantinya berjalan lancar dan mewujudkan tertib administrasi.
“Ada empat kegiatan pokok dalam pengolahan bahan pustaka. Yaitu inventaris, klasifikasi, input data, labeling, dan shelving,”
“Sejak bantuan buku dari Perpusnas datang, kami langsung mengolah dan mengentrikan buku-buku ini. Kami mengejar sebelum TPAT II-2022 dimulai ujarnya lagi (M.akmal)