Tanah Datar,—Bupati Tanah Datar Launching program unggulan Babendi (Bantuan Bertanam Padi) yang merupakan lanjutan dari program bajak gratis di halaman Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sungai Tarab
Launching progul Babendi Juga dihadiri Porkopimda, Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan DJPb Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar, Kepala Jasindo Sumbar, Asisten, Staf Ahli bupati, Pimpinan OPD, Camat dan Wali Nagari serta undangan lainnya
Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani menyampaikan, 70 persen masyarakat Tanah Datar dimana bermatapencaharian sebagai petani, dan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB paling besar dibandingkan 17 lapangan usaha lainnya yaitu sekitar 27,16%.
Dimana, padi merupakan komoditas penting bagi perekonomian di Kabupaten Tanah Datar dengan luas lahan 21.61 hektar.
“Melalui program Babendi petani akan dibantu biaya tanam sebesar Rp 800 ribu per hektar dengan regulasi yang di syaratkan untuk petani yang tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar di Simluhtan,” ungkapnya.
Program ini bertujuan untuk mengefesiensi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas, sehingga menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini juga merupakan dukungan terhadap program swasembada pangan nasional,”
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengakui Program ini bertujuan untuk menekan beban petani dalam mengurangi biaya, ini juga merupakan lanjutan dari program bajak gratis yang Kami lakukan dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Tanah Datar.
Untuk itu Kami mohon doa dan dukungan masyarakat, agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat terlayani,”
Program ini muncul karena pengamatan dan pengalaman langsung dilapangan, yang mana biaya yang ditanggung petani masih sangat besar dalam bertanam padi. Terkait hal tersebut maka terciptalah program Babendi ini.
“Kami melihat, banyak petani penggarap dengan lahan terbatas menghadapi kendala biaya dalam proses tanam, khususnya pada sistem tanam padi. Dari itu, muncul inovasi dan terobosan program Babendi sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap petani,”
Program Babendi ini telah masuk dalam RPJMD Tanah Datar tahun 2025-2029 yang merupakan program unggulan Tanah Datar dari sektor pertanian.
“Melalui program ini Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Pertanian didukung langsung oleh Kementerian Pertanian RI dengan memberikan bantuan benih padi dan optimalisasi lahan dengan total anggaran sebesar Rp 17 miliar, untuk luas lahan sekitar 5.476 ha,” kata Bupati.
Bupati juga sampaikan program unggulan Babendi sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun kemandirian pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Tanah Datar.
“Mari bersama-sama dukung progul ini untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani,”
Usai launching progul Babendi juga diserahkan bantuan simbolis untuk optimalisasi lahan non rawa sebesar Rp 16.956.000.000,- untuk 128 keltan dan bantuan benih padi untuk 5.476 ha kepada 402 keltan di Kabupaten Tanah Datar. (Mdtk)