Padang—Tarian “Fame’e Afo” yang ditampilkan Ikatan Keluarga Besar Mendrofa (IKBM), berhasil pukau perhatian penonton yang menyaksikan Festival Rakyat Muaro Padang Tempo Doeloe.
Sekelompok penari wanita mulai mengehentakan kaki dan menggerakan badannya dengan gemulai diiringi dengan lagu berbahasa Nias. di bawah Jembatan Siti Nurbaya
Tarian Fame’e Afo biasanya dilakukan masyarakat Nias untuk menyambut tamu kehormatan. Tarian ini serupa dengan Tari Sekapur Sirih atau Tari Pasambahan.
Dian Kurniawati, seorang perantau dari Muaro Jambi didampingi Tim Kominfo Padang Charlie mengaku bangga bisa menyempatkan dirinya untuk menyaksikan Festival Muaro, melalui festival ini menjadi ranah edukasi untuk mengetahui kebudayaan.
“Di Padang memiliki berbagai macam etnis, baru pertama kali melihat Tarian Nias ini. Dengan festival ini tentunya budaya harus tetap dilestarikan,”(tafa)
