Tanah Datar – Musibah kebakaran melanda Jorong Tiga Batua, Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (28/9) dini hari.
Tiga bangunan, terdiri dari satu rumah tinggal, satu bengkel, dan satu warung sarapan, ludes dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
Kebakaran ini menghanguskan bangunan milik Jalinus (70 tahun), Yurlena (55 tahun), dan Eni yang mengelola rumah dan warung sarapan. Satu unit bengkel milik Yogi juga tak luput dari amukan api.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Datar melalui Kasi Pemadaman dan Penyelamatan, Dendi Rendoni, mengatakan bahwa laporan kebakaran diterima pukul 04.18 WIB. “Unit pemadam segera diberangkatkan pukul 04.21 WIB dan tiba di lokasi pada 04.28 WIB. Api berhasil dikendalikan dan padam total sekitar pukul 08.15 WIB,” jelasnya.
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dari Mako, Salimpaung, Batipuh, dan Padang Panjang diterjunkan. Proses pemadaman melibatkan 20 personil Damkar, serta dibantu oleh 2 personil Polri, 2 petugas PLN, dan 4 anggota BPBD Tanah Datar.
Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, yang mendengar kabar musibah ini, langsung turun ke lokasi kejadian untuk meninjau kondisi warga terdampak. Ia menyampaikan rasa prihatin dan akan mendorong percepatan bantuan dari pemerintah daerah.
“Saya turut berduka atas musibah yang dialami warga. Saya berharap semua pihak terkait dapat bergerak cepat dalam penanganan dampak kebakaran ini. Kami di DPRD akan mendorong agar bantuan bisa segera disalurkan,” ujar Anton di lokasi.
Wali Nagari Parambahan, Robby, juga menyampaikan rasa prihatinnya terhadap musibah yang menimpa warganya. Ia berharap para korban diberikan ketabahan dan kekuatan, serta menyatakan bahwa pihak nagari siap membantu proses administrasi dan koordinasi untuk penyaluran bantuan lebih lanjut.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang berkaitan dengan instalasi listrik dan penggunaan api terbuka.(mdtk)