Solok—Luar Biasa, Sekitar 6.000 pimpinan dan anggota Aisyiyah dari berbagai Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat hadiri Pengajian Akbar Aisyiyah Sumbar ke-VII di Masjid Agung Al-Muhsinun, Kota Solok, Ahad pagi (27/4).
Pengajian Aisyiyah itu juga dihadiri Wali Kota Solok Dr. Ramadani Kirana Putra, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat, Dr. Syur’ain dan serta unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solok Albert Chaniago. Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Datar Mustafa akmal Datuk Sidi Ali, Kepala Kementrian Agama Kota Solok diwaki Irawadi Uska disamping Drs. H. Nurman Agus sebagai pengisi Tausyiah Dalam.Pengajian tersebut
Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat, Dr. Syur’ain menyampaikan rasa haru dan bangga atas kehadiran yang luar biasa dari anggota Aisyiyah se Sumatera Barat sehingga kita melihat begitu banyak yang hadir dalam pengajian ini bahkan kami yakin ada yang berangkat malam tadi ke Solok dan itu membuktikan cintanya kaum ibu dengan organisasi kita
Kemudian kita juga menyampaikan terima kasih kepada Walikota Solok dan ditengah kesibukanya bisa hadir dalam kegiatan pengajian ini disamping kita juga mengucapkan terima kasih kepada ibuk aisyiah dengan bantuan pimpinan Muhammadiyah sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik
Karena pengajian ini adalah bagian dari rangkaian tradisi dakwah yang sudah dirintis sejak tahun 2023 Dan “Alhamdulillah, ini adalah pengajian akbar ketujuh. Dimulai dari Masjid Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, dan terus berlanjut dengan semangat yang luar biasa dari seluruh kader Aisyiyah di Sumatera Barat,” ujar Dr. Syur’aini.
Ia menekankan bahwa pengajian akbar ini menjadi media penting untuk memperkuat nilai-nilai ukhuwah, dakwah amar ma’ruf nahi munkar, serta memperkokoh peran strategis perempuan muslimah dalam membangun peradaban bangsa.
Wali Kota Solok Dr. Ramadani Kirana Putra, menyebutkan “Atas nama Pemerintah Kota Solok, saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Aisyiyah Sumatera Barat yang terus menjadi pelopor dalam memperkuat dakwah Islamiyah dan membangun ukhuwah di tengah masyarakat,”
Masjid Agung Al-Muhsinun ke depan akan dikembangkan menjadi pusat kajian Islam di Kota Solok.
“Masjid ini tidak hanya menjadi tempat shalat berjamaah, tetapi juga kita dorong untuk menjadi pusat kajian keislaman, pendidikan moral, dan pembinaan generasi muda, sebagaimana fungsi masjid pada masa Rasulullah SAW,” ungkap Wali Kota Solok dengan penuh optimisme.
Sedangkan Drs. H. Nurman Agus dalam.tausyiah membawakan tema penting “Bahaya Memutus Tali Silaturahim”. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan bahwa menjaga silaturahim adalah perintah Allah dan perlu kita pelihara (mdtk)
