Tanahdatar,— 150 kelompok tani se-Kecamatan Lima Kaum hadiri pertemuan reses Perorangan Anggota DPRD Sumbar Zuldafri Darma menggelpertemuan reses perseorangan dimuka kediaman rumahnya di limo kaum Selasa ( 29/7 )
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Koordinator Penyuluhan Pertanian Kecamatan Lima Kaum serta seluruh wali nagari se-Kecamatan Lima Kaum. Hadirnya para penyuluh dan pemerintah nagari memperkuat sinergi dalam penyusunan usulan yang lebih terarah dan sesuai kebutuhan petani.
Dalam sambutannya, Zuldafri Darma menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi para petani melalui jalur resmi di tingkat provinsi. Ia menegaskan bahwa seluruh usulan yang masuk akan ditindaklanjuti secara bertahap, dengan memperhatikan skala prioritas dan kebutuhan kelompok tani, bukan perorangan.
“Semua usulan akan saya perjuangkan secara bertahap. Tapi tentu harus sesuai kebutuhan kelompok, bukan untuk individu. Kita ingin hasil perjuangan ini bisa dirasakan seluruh anggota kelompok tani,” tegas Zuldafri.
Koordinator Penyuluhan Pertanian Kecamatan Lima Kaum juga menyampaikan harapan agar anggota DPRD mendukung peningkatan kapasitas petani dan penyuluh, baik melalui pelatihan, pendampingan teknis, maupun pengadaan sarana kerja.
“Kami di lapangan butuh dukungan berkelanjutan, bukan hanya alat tapi juga pelatihan agar petani kita bisa lebih mandiri dan produktif,” ujarnya.
Wali Nagari Lima Kaum Fadhli Tarmizi selaku tuan rumah menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya pertemuan tersebut. Ia menilai ini menjadi sejarah tersendiri karena untuk pertama kalinya Kecamatan Lima Kaum memiliki wakil di DPRD Sumbar.
“Ini momentum penting. Baru kali ini Lima Kaum punya wakil di DPRD Sumbar. Kami tentu berharap besar agar beliau bisa memperjuangkan aspirasi petani dan mempercepat peningkatan ekonomi pertanian masyarakat,” ujar Zulherman.
Ia juga menambahkan bahwa peran wakil rakyat sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan sektor pertanian. Pemerintahan nagari, kata dia, siap bersinergi demi kemajuan kelompok tani di Lima Kaum.
“Kami tentu sangat membutuhkan bantuan dan perjuangan beliau di DPRD Sumbar, agar aspirasi petani bisa ditindaklanjuti dan berdampak nyata. Dengan perhatian yang tepat, kami optimis ekonomi pertanian masyarakat bisa tumbuh lebih cepat,” tambahnya.
Harapan yang sama juga datang dari berbagai kelompok tani yang hadir, di antaranya kelompok tani Intania. Mereka menekankan pentingnya keberlanjutan komunikasi antara wakil rakyat dan petani agar kebutuhan di lapangan bisa direspons dengan cepat.
“Kami berharap ini bukan sekadar pertemuan reses biasa. Kami butuh dukungan nyata dari Pak Zuldafri,” ujar perwakilan kelompok tersebut.
Dukungan juga disuarakan oleh Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Aisyiyah Lima Kaum Dina Muliwati dan berharap kelompok wanita tani juga mendapat perhatian dalam program pertanian, terutama dalam hal pelatihan keterampilan, pengolahan hasil tani, dan penguatan usaha kelompok.
“Kami para perempuan tani juga ingin dilibatkan dalam program-program pertanian dan pelatihan usaha berbasis hasil tani. Besar harapan kami kepada Bapak Zuldafri agar tidak melupakan peran dan kebutuhan kelompok wanita tani dalam perjuangan beliau di DPRD,” ujarnya
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) anggota KWT melalui pelatihan yang berkelanjutan.
> “Disamping bantuan fisik, kami juga perlu diperkuat dengan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan SDM anggota. Dengan keterampilan yang lebih baik, kami bisa mengolah hasil tani menjadi produk bernilai tambah dan membantu ekonomi keluarga,”
Pertemuan tersebut kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan penyampaian saran dari masing-masing perwakilan kelompok tani (mdtk)