Tanah Datar,— Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi bersama Universiti Teknologi Malaysia (UTM) adakan Pengabdian Masyarakat Internasional di Istano Basa Pagaruyung, Minggu (4/5/2025)
Acara yang mengusung nilai-nilai kearifan lokal ini dihadiri oleh sivitas akademika kedua universitas serta mendapat respon Positif dari Bupati Tanah Datar yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata, pemuda dan Olahraga Tanah Datar Riswandi
Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Bukittinggi Dr. Muhidinur Kamal, M.Ag. menyatakan, *”Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi tridharma perguruan tinggi yang mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian dalam konteks global.”*
Dari pihak UTM, Associate Prof. Dr. Norma Alias menyampaikan apresiasi atas kerjasama ini dan berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan akademik antara Malaysia dan Indonesia.
Acara yang dimoderatori Kepala Kantor Urusan Internasional UIN Bukittinggi Dr. Irwandi, menghadirkan pemaparan menarik dari Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan tema Ali Rahman, MH, *”Alam Takambang Jadi Guru”*. Materi ini mengangkat filosofi Minangkabau sebagai landasan pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Kehadiran mahasiswa dari kedua institusi menambah semarak atmosfer intelektual dalam acara tersebut.
UIN Bukittinggi secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atas dukungannya dalam menyukseskan acara ini.
Kerjasama dengan pegiat wisata setempat membuktikan komitmen bersama dalam memadukan akademisi dengan praktisi di lapangan.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga Tanah Datar Riswandi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada UIN Bukittinggi yang telah memilih Istano Basa Pagaruyung sebagai tempat pengabdian masyarakat Internasional melalui Universiti Teknologi Malaysia (UTM)
Karena bagi kita hubungan kita malasyia sudah terjalin sejak lama apalagi sebagian besar dari mereka berasal dari minangkabau dan khusus dari Tanah Datar
Hubungan kekerabatan itu tetap kita pelihara sampai saat ini dan mudahan dengan pengabdian yang dilakukan ini makin memperat hubungan dua lembaga pendidikan (Mdtk)
