Tanahdatar,—Ketua Bundo Kandung Tanah Datar Hj Fatrianis SPd minta Seluruh Bundo Kandung untuk terus memperkuat pemahaman adat bersendi Syarak dan Syarak Bersendi Kitabullah dengan turun kesekolah sekolah
Hal itu disampaikan Ketua Bundo Kanduang dalam pertemuan rutin dengan seluruh Bundo Kanduang Kecamatan dan Nagari se Kabupaten Tanah Datar
Menurutnya program turun kesekolah termasuk program prioritas Bundo Kanduang dan program itu juga mendapat dukungan penuh dari Bupati Tanah Datar Eka Putra dan tinggal lagi bundo kandung di tingkat nagari bisa melakukan program tersebut dengan besenergi dengan Kepala Sekolah di Nagari masing masing namun tetap berkoordinasi dengan wali nagari
Bundo Kanduang masuk sekolah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang sumbang 12. Serta Kato Nan Ampek terutama bagi anak-anak sekolah
Sumbang 12 merupakan perilaku yang tidak baik atau tercela. Sesuatu perbuatan yang tidak pada tempatnya atau janggal dalam adat Minang. Aturan berkehidupan bagi perempuan Minang itu menjadi salah satu cara upaya dalam menjaga martabat perempuan.
Penanaman nilai-nilai adat dan etika bagi generasi muda merupakan hal yang penting. Apalagi pada zaman sekarang, dimana generasi muda minang cenderung sudah tidak banyak yang menerapkan adab dan etika sebagai masyarakat Minang. Termasuk adat bertutur kata.
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok – pelosok Nagari dan Jorong
Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat.
Dan di akui atau tidak, perlahan – lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat, terutama di kalangan remaja.
Dan disinilah peran kita ujar Fatrianis lagi untuk memberikan pencerahan kepada anak anak kita melalui program bundo kanduang masuk sekolah dan kepada kepala Sekolah kita minta untuk bisa besenergi dengan bundo kanduang kita dilingkungan sekolah nagari masing masing (mdtk)